Prambanan, Candi Penuh Legenda yang Mencenangkan

Buat kamu yang ingin segera liburan tapi masih bingung memilih destinasi wisata yang menarik, lengkap, dan menyenangkan, melakukan reservasi tiket Lion Air ke Yogyakarta bisa jadi pilihan yang sangat tepat. Di Kota Gudeg ini, kamu bisa menikmati alam pegunungan dan pantai yang sangat indah, wisata sejarah, kuliner, seni, dan budaya, hingga belanja barang-barang khas setempat.

Di antara sekian banyak tempat menarik yang bisa kamu kunjungi di Yogyakarta, Candi Prambanan jadi destinasi yang sayang untuk di lewatkan. Candi yang berada di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman ini memiliki pesona yang sangat menakjubkan. Bahkan, mantan Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama yang sempat mengunjungi Candi umat Hindu pada bulan Juni 2017 lalu pun sampai dibuat kagum dengan keindahannya.

Keindahan yang terpancar dari Candi Prambanan sudah bisa terlihat dari kejauhan. Dengan stupa yang cenderung lancip dan menjulang tinggi ke atas, candi ini selalu mampu menarik perhatian setiap orang untuk mendekatinya. Dari dekat, relief-relief khas Hindu yang penuh makna pun bisa kamu lihat.

Sangking memesonanya, komplek Candi hindu ini pun dinobatkan sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO pada tahun 1991 bersama dengan Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Maka tak heran kalau Candi Prambanan disebut sebagai salah satu candi umat Hindu paling megah dan terindah yang ada di Asia Tenggara.

Selain karena keindahannya, Candi Prambanan pun menyimpan sejarah panjang yang menarik untuk ditelusuri. Konon, candi ini sudah berdiri sejak tahun 850 masehi saat Dinasti (Wangsa) Sanjaya berkuasa di Kerajaan Mataram Kuno atau Kerajaan Medang. Pembangunannya dipersembahkan untuk menghormati para dewa utama Hindu yang disebut Trimurti, yaitu Dewa Brahma sang Dewa Pencipta, Dewa Wishnu sang Dewa Pemelihara, dan Dewa Siwa sang Dewa Pemusnah. Sejarah ini dipertegas dengan adanya prasasti Siwagrha yang berarti ‘Rumah Syiwa’.bertuliskan tahun 856 masehi.

Selain menyimpan sejarah kejayaan Kerajaan Mataram Kuno dan kehidupan umat Hindu di Indonesia pada masa lalu, Candi Prambanan pun memiliki legenda percintaan yang sangat rumit antara Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang. Legenda ini dimulai dari kisah tentang dua kerajaan di Prambanan yang saling berebut kekuasaaan.

Awalnya, wilayah Prambanan dikuasai oleh Prabu Boko, raksasa mahasakti yang memimpin kerajaan Prambanan. Lalu, pemimpin Kerajaan Pengging yang berbatasan dengan kerajaan Prambanan bermaksud untuk memperluas wilayah kekuasaannya dengan memerintahkan sang anak yang bernama Bandung Bondowoso untuk menyerang wilayah kekuasaan Prabu Boko. Bandung Bondowoso pun akhirnya berhasil merebut kekuasaan dengan mengakahkan pasukan Prambanan, termasuk membunuh Prabu Boko.

Secara tidak terduga, Bandung Bondowoso bertemu dengan Roro Jonggrang yang tak lain adalah anak Prabu Boko. Bandung Bondowoso pun dibuat jatuh hati setelah melihat paras cantik sang Putri dan berencana untuk menjadikannya sebagai istri.

Sayang, perasaan Bandung Bondowoso harus bertepuk sebelah tangan karena Roro Jonggrang sama sekali tidak tertarik kepadanya. Bahkan, sang putri cenderung membenci Bandung Bondowoso karena telah membunuh ayahnya.

Namun, Roro Jonggrang tidak berani secara tegas menolak tawaran Bandung Bondowoso yang ingin menjadikannya permasyuri. Roro Jonggrang pun memberi syarat kepada Bondowoso untuk dibuatkan 1.000 candi hanya dalam waktu satu malam. Syarat ini diberikan karena Roro Jonggrang merasa Bandung Bondowoso tidak akan sanggup memenuhi syarat yang diberikan sehingga ia dapat melakukan penolakan terhadap lamaran pernikahan darinya.

Tapi berkat kesaktian Bandung Bondowoso, ia mampu meminta bantuan para jin untuk menyelesaikan tugas berat ini sebelum matahari terbit. Di luar dugaan sang Putri, 1.000 candi pun benar-benar nyaris selesai dibangun meskipun langit masih sangat gelap. Roro Jonggrang pun berusaha menggagalkan upaya Bandung Bondowoso dalam memenuhi syarat yang ia berikan dengan mengajak para dayang serta penduduk untuk membakar jerami dan menabuh lesung.

Api yang berkobar membuat suasana menjadi terang dan suara lesung yang dipukul berhasil membuat para jin pergi meninggalkan Bandung Bondowoso sebelum 1.000 candi selesai dibangun. Padahal, saat itu Bandung Bondowoso sudah berhasil membangun 999 candi.

Merasa dicurangi, Bandung Bondowoso pun marah dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca terakhir. Namun, Bandung Bondowoso tetap gagal menikahi Roro Jonggrang. Dengan adanya legenda ini, Candi Prambanan pun sering disebut juga sebagai Candi Roro Jonggrang.

Sayangnya, Candi Prambanan sempat ditinggalakan pada tahun 930 masehi saat pusat pemerintahan Kerajaan Mataram dipindahkan ke Jawa Timur oleh Mpu Sindok yang mendirikan Wangsa Isyana. Pemindahan ini disebabkan oleh aktivitas gunung Merapi serta peperangan yang terjadi di sekitar kerajaan.

Kalau kamu tertarik untuk melihat pesona bangunan bersejarah dan melegenda ini, yuk reservasi tiket Lion Air atau tiket Sriwijaya di reservasi.com sekarang juga untuk mendapatkan penerbangan ke Yogyakarta dengan penawaran harga terbaik.

Selain reservasi tiket Lion Air atau tiket Sriwijaya, kamu pun dapat melakukan pemesanan kamar hotel yang ada di Yogyakarta di reservasi.com dengan harga yang murah.

Source: Pixabay